Author Pov

Di hadapan mu berdiri nya sang pastor yang sudah pun bersedia ingin mengikat pernikahan kalian. Di sebelah mu
berdirinya calon suami mu. Kau menatap nya, memegang erat tangan nya. Ada ketakutan dalam dirimu. Ia memberikan mu senyuman nya yang selalu bisa membuat mu tenang. Kalian menghadap pastor di hadapan kalian.

Setelah lama menunggu Sang pastor memulakan upacara pernikahan kalian.

"Kau Cho Kyuhyun, maukah kau menerima Lee Sungmin sebagai istrimu, dalam suka maupun duka, dalam sehat maupun sakit sampai maut memisahkan kalian?"

Kyuhyun mengangguk dan tersenyum.

"Ya, saya bersedia."

Pastor itu kini menghadap mu. Kau menarik nafas berat dan mencoba untuk terus tidak menangis.

"Dan kau Lee Sungmin, maukah kau menerima Cho Kyuhyun sebagai suamimu, dalam suka maupun duka, dalam sehat maupun sakit sampai maut memisahkah kalian?"

"Ya, saya bersedia."

Pastor itu mengangguk dan tersenyum.

"Silakan kalian menciumi pasangan masing-masing."

Resmi lah sudah pernikahan kau dan Suami mu Cho Kyuhyun. Ia menarik pundak mu agar kau menatap nya.
Perlahan ia mendekatkan wajah nya ke wajah mu. Dan tak butuh waktu yang banyak, ia sudah pun menciumi bibir mu. Ciuman yang sangat singkat.

Umma dan adik mu, begitu juga dengan kedua orang tua Kyuhyun beserta noona nya yang tersenyum melihat kalian. Kau sangat bersyukur mempunyai suami sebaik Cho Kyuhyun. Dan kau sangat mencintai suami mu yang bernama Cho Kyuhyun. Tanpa kau sadari, kau menciumi pipinya sambil meneteskan air mata.

Ia menghapus air mata mu dan menciumi pipi mu.

"Sudahlah Sungmin ah~ jangan menangis cantik."

Kau memukul pelan tangan nya. Ia terkekeh melihat wajah mu yang cemberut.

"Nanti malam, kita bikin anak ya istriku."

Muka mu memerah. Sekali lagi kau memukul tangan nya. Kedua orang tua kalian mentertawakan kelakuan kalian berdua yang sangat keanak anakkan.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Di rumah.

"Sayang~"

Kau mendengar ia memanggil mu. Kau dengan cepat membereskan dapur dan keluar ke ruang TV untuk melihatnya.

"Kamu sudah pakai----"

Kata-kata nya terpotong(?) saat melihatmu memakai onepiece yang ia berikan. Sangat tipis sehingga menampakkan bentuk tubuh mu. Ia tersenyum dan menatap mu. Kau menunduk kan wajah mu.

"Omona, kau cantik sekali."

Kau masih tertunduk dengan wajamu yang sudah sangat merah sekarang. Ia berjalan mendekati mu dan memeluk pinggang mu. Kini ia menciumi puncak kepalamu.

"Cho Sungmin kau sangat cantik heh~"

Kau mengangguk membuat ia mentertawakan mu. Ia menarik pinggang mu semakin mendekat dengan nya.
Sedetik setelah itu ia mengunci bibir mu dengan bibir nya. Kau melingkarkan tangan mu di leher jenjang nya.
Ciuman yang tadi sangat lembut kini menjadi ciuman panas. Kalian saling bertukar saliva, beradu lidah, sehingga banyak saliva yang jatuh turun ke dagu mu. Ia menjilat saliva di dagu mu dan tersenyum.

"Di kamar ya."

Kau mengangguk dan semakin erat memeluk leher nya kerna sekarang ia menggendong mu ke kamar. Ia menghempaskan tubuh mu di kasur kalian dan menindih mu. Ia kembali menciumi bibir mu dengan ganas.

"Hmmphphhh-- Kyu."

Desahan mu membuat ia semakin gila mencium mu. Kini tangan nya sudah pun bergerilya di dalam dress onepiece mu.
Kau mengeluarkan desahan nikmat setiap kali ia menyentuh daerah sensitif mu. Ia memainkan nipples mu di balik dress yang menutupi dada bidang mu.

"Eunghh Kyu--"

Ia melepaskan ciuman nya saat menyadari kau membutuh kan pernafasan. Ia mengecup pipi mu dan kembali memainkan nipples mu yang sudah sangat menegang.

"Ini menganggu sayang~"

Ia membuka kancing dress mu dan melemparkan dress mu kemana mana. Kini terlihat lah tubuh mulus mu yang sangat putih. Ia juga membuka celana dan boxer nya. Kau menutup mata mu erat, wajah mu memerah lagi.

"Sayang~ kenapa malu?"

Ia melanjutkan aktivitas nya yang tertunda tadi, ia memainkan nipples mu dan ia menghisap nipples yang satunya lagi. Sesekali ia menggigit nipples mu. Menghisap nipples mu kuat sehingga membuatkan kau semakin menggelinjang kenikmatan.

"Ohh-- Kyuhhh.. Hpphhhmmm.."

Kau tidak tahan untuk tidak mendesah. Kini kau meremas rambut nya pelan. Sesekali kau menciumi bibir nya. Ia tersenyum saat melihat kau dengan cepatnya terangsang.

Ia menuju ke selakangan mu dan meniup hujung junior mu. Kau protes saat ia mempermainkan junior mu sebegitu.

"Kyuhh jgn mengghodaaa~..Masukk--an.."

Ia mengangguk mengiyakan  permintaan mu. Dengan pantas ia memasukkan junior mu ke dalam mulutnya. Kau memejamkan mata mu erat merasakan kenikmatan yang ia berikan.

"K-yuhyun...Hmmmphhh..aaahhh..--"

Ia menaik turun kan kepalanya dengan cepat. Sesekali ia mengemut dan mengulum kedua twins ball mu. Kau mendesah desah dengan hisapan yang ia berikan kepadamu.

"Kyuhh-- yang cepaaattthhhh.. hisapp yang kuaathh.."

Ia semakin memperkuat hisapan nya sesuai dengan kemahuan mu. Kau meremas seprai dengan erat merasakan cairan kenikamatan mu akan sampai sebentar lagi.

"Kyuu..Kyuhh a-aku mau-- keluarrrhhhh.."

Ia terus menghisap dan mengulum junior mu.

CROOOOT~

Cairan mu keluar memenuhi mulut nya. Ia menelan semua cairan mu dan menjilati junior mu. Membersihkan sisa cairan kenikmatan mu dari junior mu. Ia bangun dan menciumi bibir mu membiarkan mu merasakan cairan mu sendiri.

"Cairan mu manis kan sayang?"

Kau mengangguk. Ia kembali menuju ke selangkangan mu. Ia membuka lebar kaki mu dan menghalakan junior nya yang sudah sangat menegang maksimal.

"Bisa aku masukkan?"

Kau mengangguk tanpa ragu. Kau tahu ini sudah sangat wajib bagi orang yang sudah pun menikah untuk malam pertama mereka. Begitu juga kau dengan nya.

"Aku masukkan ya-- bilang kalau kamu sakit ya syg?"

Sekali lagi kau mengangguk.

"Aku bersedia Kyu.."

Perlahan ia memasukkan junior nya di hole mu yang sudah memerah. Kau memejam kan mata mu  dan memegang tangan nya cukup erat.

"Ohhh-- s-sakitt kyuhh.."

Ia mendiamkan junior nya sebentar. Setelah itu kau mengangguk, ia kembali memasukkan junior nya ke hole mu.

JLEBB~

Junior nya masuk sempurna ke hole mu. Kau menatap mata nya yang juga sedang menatap mata mu. Kau menciumi bibir nya dan mengangguk lagi. Perlahan ia menggerakkan pinggul nya.

"Aaahh--eeeummm.."

Kau mendesah kenikmatan saat ia menggenjot mu dengan sedikit cepat. Kau menggerakkan pinggul mu berlawanan arah.

"Aahh.. Ohhh. Minnie aaahh e--enak skali.."

Ia semakin mempercepat genjotan nya membuat kau mengocok junior mu. Kau menciumi leher nya yang jenjang.
Meninggalkan banyak tanda disana.

"Kyuuh! ohhh dsituhhh.. Kyuuhh teruss--yang dalamhhh.."

Ia menggenjot mu dan menyentuh titik kenikmatan mu.

"Kyuuhhh aku mau keluaarrr.."

Ia mengangguk dan terus menggenjot mu dengan cepat.

"Aku jug-aa.. Kita keluarin bersaamaahh."

Ia masih menggenjot mu dan ..

CROTTT!

Cairan mu dan cairan nya keluar bersamaa. Cairan nya memenuhi hole mu dan cairan mu mengotori perut dan dadanya. Ia mengecup bibir mu dan tersenyum.

"Kamu sangat seksi.. Terima kasih sayang.."

Kau mengangguk dan memeluk nya erat.

"Kyu.. kau melakukan nya dengan lembut.. Aku sangat suka.. "

Wajah mu memerah mengucapkan kata - kata tersebut. Ia mengecup dahi mu dan merebahkan dirinya di samping mu.

"Sekarang kita tidur ya..Saranghae Cho Sungmin dan mimpi indah.."

"Nado Saranghae.."

Ia tertidur dengan memeluk mu erat. Kau tersenyum mengingatkan apa yang telah kalian lakukan sebentar tadi. Lalu kau pun memejamkan mata mu dan tidur bersama dengan hangat nya pelukan suami mu Cho Kyuhyun.

END!

0 comments:

Post a Comment

 
Template Design By:
SkinCorner